HUBUNGAN ANTARA MINUM TEH DENGAN GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM Al-AZHAR
Abstract
Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah penyebab kematian terbanyak di Indonesia. Menurut Kementerian Kesehatan RI (2014), proporsi diabetes mellitus pada penduduk usia ≥ 15 tahun sekitar 5,7% pada tahun 2007. Sedangkan ada tahun 2013, didapatkan proporsi diabetes mellitus sekitar 6,9%. Provinsi NTB khususnya kota Mataram, prevalensi diabetes mellitus sebesar 1,8%. Sesuai dengan data riskesdas (2013) yang menunjukan jumlah penderita diabetes mellitus terus meningkat dari tahun ke tahun mengikuti gaya hidup dan tingkat obesitas yang semakin tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara minum teh dengan glukosa darah sewaktu pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah pre eksperimental dengan rancangan one group pretest posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar. Sampel dalam penelitian ini sebesar 35 responden. Hasil penelitian dianalisis dengan uji-t berpasangan. Dari 35 subjek yang menjadi sampel dalam penelitian, 26 subjek (74,3%) mengalami penurunan kadar glukosa darah sewaktu dan 9 subjek (25,7%) tidak mengalami penurunan kadar glukosa darah sewaktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara minum teh dengan glukosa darah sewaktu pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar (p<0,01) sehingga Ada hubungan antara minum teh dengan glukosa darah sewaktu pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar.
All articles published in Jurnal Kedokteran: Media Informasi Ilmu Kedokteran dan Kesehatan are licensed under a Creative Commons Attribution-Noncommercial 4.0 International license, this license allows anyone to compose, improve, and create derivative works for non-commercial purposes. in Jurnal Kedokteran: Media Informasi Ilmu Kedokteran dan Kesehatan is recognized as the original publisher, and a link to the license is provided. Changes must also be indicated.
Copyright and publishing rights to articles are held by their respective authors, without limitation. However, a non-exclusive license is granted to Jurnal Kedokteran: Media Informasi Ilmu Kedokteran dan Kesehatan to publish the article and identify itself as the original publisher.
By submitting to Jurnal Kedokteran: Media Informasi Ilmu Kedokteran dan Kesehatan the authors acknowledge that any third party may use their articles to the extent permitted by the CC BY -NC 4.0 license, if their articles are published.