PENGARUH KADAR FERRITIN SERUM TRANSFUSI DARAH BERULANG TERHADAP GANGGUAN PERTUMBUHAN PADA ANAK THALASSEMIA β MAYOR
Abstract
Latar belakang. Kadar ferritin serum transfusi darah berulang merupakan petanda iron overload yang dapat menyebabkan hemokromatosis dan gangguan pertumbuhan. Sebagian besar pasien thalassemia ditemukan mengalami gangguan pertumbuhan yang signifikan.
Tujuan. Mengetahui pengaruh kadar ferritin serum transfusi darah berulang terhadap gangguan pertumbuhan pada anak thalassemia mayor
Metode. Penelitian berupa analitik observasional potong lintang, dilakukan pada bulan Agustus-Oktober 2017 pada pasien thalassemia β-mayor. Penelitian uji diagnostik pada pasien thalassemia mayor usia 3 tahun – prepubertas dilakukan pada semua subyek. Dilakukan analisis receiver operator curve (ROC).
Hasil. Subyek thalassemia mayor yang transfusi berulang telah menjalani terapi kelasi besi deferioksamin namun kualitasnya tidak memadai, semua subyek mempunyai kecepatan tumbuh <5 cm/ tahun. Kadar ferritin serum di atas 3000 µg/ ml, dan semua subyek mempunyai perawakan pendek. Pada evaluasi radiologi manus sinistra anak memiliki usia tulang terlambat. Proprsi usia tulang terlambat pada kelompok subyek dengan gangguan pertumbuhan lebih besar meski perbedaannya secara statistic tidak bermakna.
Kesimpulan. Kadar ferritin pada transfusi darah berulang tidak cukup akurat untuk memprediksi gangguan pertumbuhan pada anak thalassemia mayor.,
All articles published in Jurnal Kedokteran: Media Informasi Ilmu Kedokteran dan Kesehatan are licensed under a Creative Commons Attribution-Noncommercial 4.0 International license, this license allows anyone to compose, improve, and create derivative works for non-commercial purposes. in Jurnal Kedokteran: Media Informasi Ilmu Kedokteran dan Kesehatan is recognized as the original publisher, and a link to the license is provided. Changes must also be indicated.
Copyright and publishing rights to articles are held by their respective authors, without limitation. However, a non-exclusive license is granted to Jurnal Kedokteran: Media Informasi Ilmu Kedokteran dan Kesehatan to publish the article and identify itself as the original publisher.
By submitting to Jurnal Kedokteran: Media Informasi Ilmu Kedokteran dan Kesehatan the authors acknowledge that any third party may use their articles to the extent permitted by the CC BY -NC 4.0 license, if their articles are published.