HUBUNGAN ANTARA LAMA KETUBAN PECAH DINI ATERM DENGAN KEJADIAN INFEKSI PADA NEONATUS PERIODE 1 JANUARI S/D 31 DESEMBER 2010 DI RSU PROVINSI NTB

  • Ida Ayu Made Mahayani Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar

Abstract


Ketuban pecah dini adalah pecahnya selaput ketuban pada sembarang waktu. Ketuban pecah dini merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya infeksi dan asfiksia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara lama ketuban pecah dini aterm dengan kejadian infeksi pada neonatus periode 1 januari s/d 31 desember 2010 di RSU Provinsi NTB. Metode yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan case control study dengan tehnik pengambilan data sistematik random sampling untuk kelompok control dan total populasi untuk kelompok kasus. Pada penelitian ini sampel yang digunakan sebanyak 155 sampel yang memenuhi kreteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian didapatkan bahwa responden dengan ketuban pecah dini aterm yang ≥ 12 jam mengalami infeksi neonatus sebesar 31 kasus (50,8%) dan tidak mengalami infeksi sebesar 30 kasus (49,2%). Sedangkan ketuban pecah dini aterm yang < 12 jam yang mengalami infeksi sebesar 26 kasus (27,7%) dan yang tidak mengalami infeksi sebesar 68 kasus (72,3%). Uji statistik menggunakan Chi-square didapatkan hasil P value sebesar 0,003 dengan alpha 0,05 (α = 5%) dan uji statistik menggunakan Coefisien Contingency didapatkan P value sebesar 0,003 dengan alpha 0,05 (α = 5%) maka terdapat Hubungan Antara Lama Ketuban Pecah Dini Aterm dengan Kejadian Infeksi Pada Neonatus Periode 1 Januari s/d 31 Desember 2010 di RSU Provinsi NTB.

Published
Feb 15, 2019
How to Cite
MAHAYANI, Ida Ayu Made. HUBUNGAN ANTARA LAMA KETUBAN PECAH DINI ATERM DENGAN KEJADIAN INFEKSI PADA NEONATUS PERIODE 1 JANUARI S/D 31 DESEMBER 2010 DI RSU PROVINSI NTB. JURNAL KEDOKTERAN, [S.l.], v. 4, n. 1, p. 671-678, feb. 2019. ISSN 2620-5890. Available at: <https://e-journal.unizar.ac.id/index.php/kedokteran/article/view/56>. Date accessed: 20 may 2024. doi: http://dx.doi.org/10.36679/kedokteran.v4i1.56.
Section
Articles