GAMBARAN PENGGUNAAN ZAT PSIKOAKTIF PADA PASIEN RAWAT INAP RUANG STABIL PERIODE JANUARI-JUNI 2017 DI RUMAH SAKIT JIWA MUTIARA SUKMA MATARAM NUSA TENGGARA BARAT
Abstract
Gejala gangguan jiwa dapat disebabkan akibat penggunaan zat psikoaktif yang rutin dan terus-menerus. Pemakaian awal tentu belum menyebabkan perubahan perilaku yang berarti, namun bila penggunaannya rutin dan pada periode tertentu akan dapat menyebabkan perubahan perilaku yang akhirnya menimbulkan hendaya dalam menilai realitas terhadap diri dan lingkungan sekitarnya. Beberapa pasien yang rawat inap di Ruang Stabil Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma ada yang memiliki kebiasaan menggunakan zat tertentu, yang pada gilirannya dapat menghambat proses penyembuhan. Tujuan studi ini adalah untuk menilai aspek-aspek penggunaan zat psikoaktif, gangguan kejiwaan, dukungan psikososial, menentukan intervensi dan modalitas yang akan dilakukan. Metode yang digunakan adalah studi deskriptif. Ditemukan bahwa wilayah subjek penelitian yang terbanyak adalah di daerah Lombok Timur, dimana konsumsi tembakau 17,86%. Status pernikahan yang terbanyak adalah subjek penelitian dengan status belum menikah, didapatkan konsumsi tembakau 48,21%. Riwayat pengobatan terbanyak adalah subjek penelitian dengan pengobatan teratur didapatkan mengkonsumsi tembakau 46,43%. Sedangkan kategori umur, yang terbanyak adalah subjek penelitian pada usia kurang dari 30 tahun, didapatkan mengkonsumsi tembakau 44,64%. Pendidikan yang terbanyak adalah subjek penelitian yang lulus sarjana, didapatkan konsumsi tembakau 44,64%. Disimpulkan dalam penelitian ini bahwa pasien rawat inap yang mengkonsumsi tembakau terbanyak adalah usia produktif, dimana pengobatannya justru teratur, pendidikannya lulus sarjana, status belum menikah dan terbanyak berasal dari Lombok Timur.
All articles published in Jurnal Kedokteran: Media Informasi Ilmu Kedokteran dan Kesehatan are licensed under a Creative Commons Attribution-Noncommercial 4.0 International license, this license allows anyone to compose, improve, and create derivative works for non-commercial purposes. in Jurnal Kedokteran: Media Informasi Ilmu Kedokteran dan Kesehatan is recognized as the original publisher, and a link to the license is provided. Changes must also be indicated.
Copyright and publishing rights to articles are held by their respective authors, without limitation. However, a non-exclusive license is granted to Jurnal Kedokteran: Media Informasi Ilmu Kedokteran dan Kesehatan to publish the article and identify itself as the original publisher.
By submitting to Jurnal Kedokteran: Media Informasi Ilmu Kedokteran dan Kesehatan the authors acknowledge that any third party may use their articles to the extent permitted by the CC BY -NC 4.0 license, if their articles are published.