DAMPAK KONSUMSI MINUMAN KERAS TERHADAP PERILAKU BERISIKO REMAJA PRIA DI INDONESIA (ANALISIS DATA SDKI KRR 2017)
Abstract
Konsumsi minuman keras dapat menyebabkan gangguan kesehatan dan kematian. Remaja yang mengkonsumsi minuman keras pada umumnya bersekolah dan telah terpapar informasi tentang bahaya minuman keras melalui sekolah, fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan, peneliti, pendidik, media masa, media sosial, dan internet. Penelitian ini menganalisis dampak minuman keras terhadap perilaku beresiko remaja di Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional data sekunder SDKI KRR 2017. Sampel penelitian adalah remaja pria belum menikah sejumlah 13.079. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat, bivariat dan multivariat dengan model regresi logistik. Hasil analisis menunjukkan hubungan signifikan antara konsumsi alkohol dengan umur (OR=1.82;95% CI 1.68-1.97; p=0.000), perilaku merokok OR=5.70;95% CI=5.03-6.45; p=0.000), penyalahgunaan narkoba (OR= 10.8;95% CI= 7.91-14.8; p=0.000) dan seks pranikah (OR=8.05; 95% CI=6.79-9.56; p=0.000). Kesimpulannya, konsumsi minuman keras pada remaja pria berdampak pada perilaku berisiko remaja, yakni merokok, penyalahgunaan narkoba, dan seks pranikah. Perilaku berisiko ini menyebabkan menurunnya kualitas hidup, sehingga sangat penting melakukan edukasi tentang dampak minuman keras pada remaja.
Kata kunci: Remaja pria; SDKI 2017; Minuman Keras; Perilaku Berisiko.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
All articles published in Jurnal Kedokteran: Media Informasi Ilmu Kedokteran dan Kesehatan are licensed under a Creative Commons Attribution-Noncommercial 4.0 International license, this license allows anyone to compose, improve, and create derivative works for non-commercial purposes. in Jurnal Kedokteran: Media Informasi Ilmu Kedokteran dan Kesehatan is recognized as the original publisher, and a link to the license is provided. Changes must also be indicated.
Copyright and publishing rights to articles are held by their respective authors, without limitation. However, a non-exclusive license is granted to Jurnal Kedokteran: Media Informasi Ilmu Kedokteran dan Kesehatan to publish the article and identify itself as the original publisher.
By submitting to Jurnal Kedokteran: Media Informasi Ilmu Kedokteran dan Kesehatan the authors acknowledge that any third party may use their articles to the extent permitted by the CC BY -NC 4.0 license, if their articles are published.