Pengujian Kuat Tekan Beton Ringan dengan Penggantian Agregat Kasar Batu Apung pada Variasi Lama Perendaman

  • Dhiafah Hera Darayani Universitas Islam Al-Azhar

Abstrak

Berat bangunan mempengaruhi tingkat kerusakan yang akan terjadi, semakin berat suatu
bangunan maka kerusakan yang akan terjadi juga semakin besar, sebaliknya jika semakin ringan
suatu bangunan maka kerusakan yang akan terjadi juga semakin kecil. Salah satu cara untuk
mengurangi berat sendiri bangunan yaitu dengan cara mengurangi beban mati. Beban mati
struktural yang lebih kecil ini juga dapat memberikan keuntungan dalam pengurangan ukuran
pondasi yang diperlukan. Untuk mengurangi beban mati dapat dilakukan dengan cara menggunakan
beton ringan. Jumlah penggunaan beton ringan yang banyak dalam konstruksi mengakibatkan
peningkatan kebutuhan material beton ringan. Alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasi
masalah tersebut yaitu dengan memanfaatkan batu apung sebagai pengganti agregat kasarnya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kuat tekan pada beton
ringan yang menggunakan agregat kasar batu apung dengan variasi lama waktu perendaman. Hasil
dari penelitian ini kuat tekan terbesar diperoleh pada waktu perendaman 56 hari yaitu sebesar
15.192 MPa. Semakin lama waktu perendaman, maka semakin besar kuat tekan yang dihasilkan.

Diterbitkan
Mar 31, 2022
##submission.howToCite##
DARAYANI, Dhiafah Hera. Pengujian Kuat Tekan Beton Ringan dengan Penggantian Agregat Kasar Batu Apung pada Variasi Lama Perendaman. AVESINA: MEDIA INFORMASI ILMIAH UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR, [S.l.], v. 15, n. 2, p. 55-61, mar. 2022. ISSN 2086-8960. Tersedia pada: <https://e-journal.unizar.ac.id/index.php/avesina/article/view/539>. Tanggal Akses: 18 mei 2024
Bagian
Articles