EFEKTIFITAS EKSTRAK DAUN GANDARUSA (Justicia gendarusa, Burm f.) MENGHAMBAT PROSES PENUAAN OVARIUM DAN MENGHAMBAT TERBENTUKNYA KISTA FUNGSIONAL PADA MARMUT (Cavia cobaya)
Abstract
Penuaan merupakan proses alamiah yang dilalui oleh setiap mahluk hidup bila mempunyai umur panjang, sekaligus sebagai proses yang sangat ditakuti oleh kebanyakan orang. Selama proses tersebut, terjadi perubahan anatomi dan penurunan fungsi organ tubuh. penerapan ilmu terkini dan teknologi-teknologi kedokteran untuk deteksi dini, pencegahan, pengobatan, dan pengembalian berbagai disfungsi yang berkaitan dengan usia dan penyakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pemberian ekstrak daun gandarusa (justicia gendarusa Burm .f) dapat mengurangi pembentukan kista fungsional dan mampu menghambat proses penuaan pada ovarium marmut.
Rancangan penelitian ini adalah posttest only control group design, terdiri dari empat kelompok. Besar sampel 28 ekor marmut betina berusia 24 bulan, berat badan 600-650 gram. Pemilihan sampel secara random. Penelitian dilakukan selama 2 bulan dengan waktu perlakuan 28 hari. Kelompok kontrol diberikan 6 ml aquadest dan kelompok perlakuan masing – masing diberikan ekstrak daun gandarusa 6 ml peroral 2 kali sehari sesuai dosis. Sesudah perlakuan dilakukan pembedahan, pembuatan preparat histologi ovarium, dan pengamatan menggunakan mikroskop. Analisis data terdiri dari analisis deskriptif dan komparatif dengan bantuan komputer.Hasil penelitian menunjukkan peningkatan jumlah folikel skunder, dan mengurangi terbentuknya kista fungsional secara bermakna dengan nilai (p<0,05) pada kelompok perlakuan, disebabkan kemampuan ekstrak daun gandarusa sebagai fitoestrogen dan antioksidan alami menghambat terbentuknya radikal bebas, sehingga melindungi DNA dan sel dari kerusakan.Simpulan : ekstrak daun gandarusa meningkatkan jumlah folikel skunder, dan mengurangi terbentuknya jumlah kista fungsional. Saran: perlu penelitian lebih lama agar efek ekstrak daun gandarusa terhadap ovarium tampak lebih jelas.
All articles published in Jurnal Kedokteran: Media Informasi Ilmu Kedokteran dan Kesehatan are licensed under a Creative Commons Attribution-Noncommercial 4.0 International license, this license allows anyone to compose, improve, and create derivative works for non-commercial purposes. in Jurnal Kedokteran: Media Informasi Ilmu Kedokteran dan Kesehatan is recognized as the original publisher, and a link to the license is provided. Changes must also be indicated.
Copyright and publishing rights to articles are held by their respective authors, without limitation. However, a non-exclusive license is granted to Jurnal Kedokteran: Media Informasi Ilmu Kedokteran dan Kesehatan to publish the article and identify itself as the original publisher.
By submitting to Jurnal Kedokteran: Media Informasi Ilmu Kedokteran dan Kesehatan the authors acknowledge that any third party may use their articles to the extent permitted by the CC BY -NC 4.0 license, if their articles are published.