UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK BATANG KAYU SECANG (Caesalpinia Sappan L.) TERHADAP BAKTERI Escherichia Coli
Abstract
Escherichia coli merupakan bakteri gram negatif berbentuk batang dalam sel tunggal atau berpasangan. Escherichia coli termasuk anggota flora normal dalam usus dan dapat menjadi patogen bila mencapai jaringan di luar jaringan intestinal. Mengingat obat-obatan kimiawi banyak yang menyebabkan resistensi dan efek samping, para ahli farmakologi mulai mengembangkan pengobatan dengan bahan-bahan yang tradisional seperti tanaman secang (Caesalpinia sappan L.) yang bermanfaat sebagai antibakteri (Katno, 2008).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya hambat ekstrak batang kayu secang (Caesalpinia sappan L.) terhadap bakteri Escherichia coli. Penelitian ini merupakan jenis penelitian True Experiment dengan rancangan Posttest dengan Kelompok Kontrol (Posttest Only Control Group Design), menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 24 unit percobaan dan 4 kali ulangan. Sampel penelitian adalah ekstrak batang kayu secang (Caesalpinia sappan L) dengan konsentrasi 10%, 20%, 30% dan 40%, 2 kelompok kontrol terdiri dari kontrol positif ciprofloxacin dan kontrol negatif aquades. Daya hambat diperoleh berdasarkan pengukuran zona hambat dan data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji One Way Anova.
Hasil penelitian zona hambatan untuk Escherichia coli pada konsentrasi 10% (0 mm); 20% (0 mm); 30% (0 mm) dan 40% (0 mm). Hasil uji Kruskal Wallis diperoleh nilai signifikan yakni 1,000 lebih besar dari p value: 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa ekstrak batang kayu secang (Caesalpinia sappan L.) tidak memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli
All articles published in Jurnal Kedokteran: Media Informasi Ilmu Kedokteran dan Kesehatan are licensed under a Creative Commons Attribution-Noncommercial 4.0 International license, this license allows anyone to compose, improve, and create derivative works for non-commercial purposes. in Jurnal Kedokteran: Media Informasi Ilmu Kedokteran dan Kesehatan is recognized as the original publisher, and a link to the license is provided. Changes must also be indicated.
Copyright and publishing rights to articles are held by their respective authors, without limitation. However, a non-exclusive license is granted to Jurnal Kedokteran: Media Informasi Ilmu Kedokteran dan Kesehatan to publish the article and identify itself as the original publisher.
By submitting to Jurnal Kedokteran: Media Informasi Ilmu Kedokteran dan Kesehatan the authors acknowledge that any third party may use their articles to the extent permitted by the CC BY -NC 4.0 license, if their articles are published.