PENGARUH KARATERISTIK IBU DAN PEMBERIAN OKSITOSIN DRIP TERHADAP NILAI APGAR PADA IBU YANG MENGALAMI PREEKLAMPSIA BERAT DI RSUDP NTB TAHUN 2014-2015

  • Ati Sulianty Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Mataram

Abstract

Penyebab morbiditas dan mortilitas ibu dan janin adalah preeklampsia (PE), Selain itu preeklamsia dapat mengakibatkan kematian ibu, terjadinya prematuritas, serta dapat mengakibatkan Intra Uterin Growth Retardation (IUGR) dan kelahiran mati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karateristik ibu dan pemberian oksitosin drip terhadap kejadian asfiksia pada ibu yang mengalami preeklampsia berat di RSUDP NTB 2014-2015. Studi Observasional Analitik dengan rancangan Cohort Retrospektif Sampel yang digunakan adalah 46 ibu bersalin yang mengalami preeklampsia berat. Data dianalisis menggunakan uji T. Hasil penelitian memperlihatkan ada hubungan antara usia, paritas dan usia kehamilan terhadap nilai apgar pada ibu yang mengalami preeklampsia berat. Tidak terdapat perbedaan antara kelompok ibu dengan preeklampsia berat yang berhasil diberikan oksitosin drip dan gagal oksitosin drip terhadap nilai apgar dengan nilai P Value= = 0.06. Perlunya pemantaun yang ketat terhadap ibu hamil karena setiap ibu hamil memiliki peluang yang sama untuk mengalami preeklampsia berat. sehingga tidak meningkatkan ibu bersalin dengan PEB yang berdampak terhadap menurunnya komplikasi maternal dan neonatal

Published
Jun 11, 2017
How to Cite
SULIANTY, Ati. PENGARUH KARATERISTIK IBU DAN PEMBERIAN OKSITOSIN DRIP TERHADAP NILAI APGAR PADA IBU YANG MENGALAMI PREEKLAMPSIA BERAT DI RSUDP NTB TAHUN 2014-2015. JURNAL KEDOKTERAN, [S.l.], v. 2, n. 2, p. 357-365, june 2017. ISSN 2620-5890. Available at: <https://e-journal.unizar.ac.id/index.php/kedokteran/article/view/613>. Date accessed: 19 apr. 2025.
Section
Articles