METABOLISME OBAT PADA PENYAKIT KARDIOVASKULER
Abstract
Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian terbanyak di dunia, sekitar 30% menyebabkan kematian. Obat-obatan kardiovaskular menunjukkan prevalensi terbanyak dalam kategori farmakologi di polypharmacy cohort dan menduduki 20 besar obat-obatan yang sering diresepkan di US (antiplatelet, statin, β-blockes, dan renin-angiotensin system inhibitors). Polifarmasi dengan obat-obatan ini meningkatkan resiko interaksi obat dan efek samping obat. Faktanya, obat-obatan kardiovaskular sering menyebabkan efek samping pada pasien dengan usia lanjut. Farmakokinetik dan farmakodinamik obat-obatan kardiovaskular bisa berubah karena penyakit kardiovaskular itu sendiri. Perubahan fisiologis juga memegang peranan penting, terutama umur. Sebagai contoh, perubahan farmakokinetik yang tampak pada pasien orang tua: berkurangnya fungsi ginjal, metabolisme hati, berkurangnya ikatan protein, meningkatnya lemak tubuh, dan sedikitnya sel reseptor target yang bisa dikaitkan.
All articles published in Jurnal Kedokteran: Media Informasi Ilmu Kedokteran dan Kesehatan are licensed under a Creative Commons Attribution-Noncommercial 4.0 International license, this license allows anyone to compose, improve, and create derivative works for non-commercial purposes. in Jurnal Kedokteran: Media Informasi Ilmu Kedokteran dan Kesehatan is recognized as the original publisher, and a link to the license is provided. Changes must also be indicated.
Copyright and publishing rights to articles are held by their respective authors, without limitation. However, a non-exclusive license is granted to Jurnal Kedokteran: Media Informasi Ilmu Kedokteran dan Kesehatan to publish the article and identify itself as the original publisher.
By submitting to Jurnal Kedokteran: Media Informasi Ilmu Kedokteran dan Kesehatan the authors acknowledge that any third party may use their articles to the extent permitted by the CC BY -NC 4.0 license, if their articles are published.