ANALISA TINGKAT KERUSAKAN JALAN DENGAN METODE BINA MARGA DAN ALTERNATIF PENANGANANNYA
Ruas Pemenang – Bayan KM 57+000 – 58+000
Abstract
Jalan raya merupakan prasarana angkutan darat yang sangat penting dalam memperlancar kegiatan manusia untuk melakukan pergerakan, baik antar satu kota dengan kota yang lainnya, antar kota dan desa, antara satu desa dengan desa yang lainnyaBanyak perkerasan jalan kabupaten/kota di Indonesia yang mengalami kerusakan, salah satunya yaitu di Kabupaten Lombok Utara pada ruas jalan Pemenang – Bayan tepatnya di KM 57+000 s/d KM 58+000 yang belum sama sekali ditangani seperti KM sebelumnya pada ruas jalan tersebut. Metode Bina Marga adalah pelaksanaan survey yang dilakukan secara visual terhadap penilaian kondisi jalan. Metode ini meninjau volume lalu lintas serta kerusakan yang terjadi di lapangan. Pada metode Bina Marga ini jenis kerusakan yang perlu diperhatikan saat melakukan survey visual adalah lubang, retak, alur, amblas, dsb. Berdasarkan penelitian dari setiap segmen ruas jalan Pemenang – Bayan KM 57+000 - 58+000 memiliki total volume kerusakan sebesar 309,222 m² dengan jenis kerusakan pelepasan butir, retak rambut, retak buaya, retak pinggir, retak refleksi, alur, lubang dan pengausan. Dari jenis kerusakan yang terjadi alternatif penangan yang di terapkan adalah Program Pemeliharaan Rutin. Dengan metode penanganan Perbaikan P2 (Pelaburan Aspal Setempat) untuk kerusakan Pelepasan Butir, Retak Rambut, Retak Buaya, Retak Pinggir dan Retak Refleksi sedangkan metode penanganan Perbaikan P5 (Penambalan Lubang) untuk kerusakan Lubang, Alur, dan Pengausan.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.