PERAN PEMERIKSAAN D-DIMER TERHADAP DIAGNOSIS TROMBOSIS

  • Andika Rediputra RSUD Kabupaten Pesawaran-Provinsi Lampung

Abstract

Trombosis merupakan penyebab kematian terbanyak di Amerika Serikat. Lebih dari 2 juta orang meninggal setiap tahun akibat thrombosis arteri atau vena atau penyakit-penyakit yang ditimbulkannya. Dalam jumlah yang sama dijumpai penderita thrombosisnon - fatal seperti misalnya thrombosis vena dalam (deep vein thrombosis), emboli paru non-fatal, thrombosis serebrovaskuler, transient cerebral ischemic attack, penyakit jantung koroner non-fatal, thrombosis vaskuler retina, dan lain-lain. Jika dibandingkan dengan kematian akibat kanker sebesar 550.000 per tahun, thrombosis menimbulkan kematian 4 kali lebih banyak. Ini menunjukkan bahwa thrombosis memberikan dampak luar biasa pada morbiditas, mortalitas dan biaya perawatan medik.  Sebagian morbiditas tersebut dapat dicegah dengan pencegahan primer, dan sebagian lagi dengan pencegahan sekunder sesudah terjadi serangan. Oleh karena itu pengertian tentang faktor risiko dan patogenesisnya menjadi sangat penting dalam rangka menyusun cara pencegahan dan pengobatan yang baik

Published
Jun 12, 2017
How to Cite
REDIPUTRA, Andika. PERAN PEMERIKSAAN D-DIMER TERHADAP DIAGNOSIS TROMBOSIS. JURNAL KEDOKTERAN, [S.l.], v. 2, n. 2, p. 436-453, june 2017. ISSN 2620-5890. Available at: <https://e-journal.unizar.ac.id/index.php/kedokteran/article/view/621>. Date accessed: 19 apr. 2025.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)