HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA ANAK SEKOLAH DASAR USIA 10-11 TAHUN DI SDN DANMI DESA SESELA WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUNUNGSARI TAHUN 2011
Abstract
Status gizi merupakan suatu ukuran keseimbangan antara kebutuhan dan masukan nutrisi yang diindikasikan oleh variabel tertentu. Status gizi adalah salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar pada anak usia sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan status gizi dengan prestasi belajar pada anak sekolah dasar usia 10-11 tahun di SDN dan MI Desa Sesela Wilayah Kerja Puskesmas Gunungsari Tahun 2011. Metode yang digunakan adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional dan tehnik pengambilan data sistematik total sampling. Pada penelitian ini sampel yang digunakan sebanyak 106 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian didapatkan bahwa responden yang berstatus gizi normal memiliki prestasi belajar baik sebanyak 19 siswa (25.3%), yang memiliki prestasi belajar lebih dari cukup sebanyak 21 siswa (28%), yang memiliki prestasi belajar cukup sebanyak 35 siswa (46.7%). Responden yang berstatus gizi kurus memiliki prestasi belajar baik sebanyak 5 siswa (16.1%), yang memiliki prestasi belajar lebih dari cukup sebanyak 12 siswa (38.7%), prestasi belajar cukup sebanyak 13 siswa (41.9%), dan prestasi belajar hampir cukup sebanyak 1 siswa (3.2%). Uji statistik menggunakan uji Kendall’s tau dengan SPSS 17 for Windows didapatkan hasil P value sebesar 0.637 dengan alpha 0.05 (α = 5%) sehingga H0 diterima dan H1 ditolak maka tidak ada hubungan antara status gizi dengan prestasi belajar pada anak sekolah dasar usia 10-11 tahun di SDN dan MI Desa Sesela Wilayah Kerja Puskesmas Gunungsari Tahun 2011
All articles published in Jurnal Kedokteran: Media Informasi Ilmu Kedokteran dan Kesehatan are licensed under a Creative Commons Attribution-Noncommercial 4.0 International license, this license allows anyone to compose, improve, and create derivative works for non-commercial purposes. in Jurnal Kedokteran: Media Informasi Ilmu Kedokteran dan Kesehatan is recognized as the original publisher, and a link to the license is provided. Changes must also be indicated.
Copyright and publishing rights to articles are held by their respective authors, without limitation. However, a non-exclusive license is granted to Jurnal Kedokteran: Media Informasi Ilmu Kedokteran dan Kesehatan to publish the article and identify itself as the original publisher.
By submitting to Jurnal Kedokteran: Media Informasi Ilmu Kedokteran dan Kesehatan the authors acknowledge that any third party may use their articles to the extent permitted by the CC BY -NC 4.0 license, if their articles are published.