ANALISIS JUMLAH ERITROSIT PADA DARAH HEWAN COBA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus novergicus) STRAIN WISTAR SEBELUM DAN SETELAH PEMBERIAN FILTRAT TANAMAN PAKIS SAYUR (Diplazium esculentum)

  • Lina Sundayani Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram
  • Moch Maswan Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram
  • Fajar Sigit Satmiko Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram
  • Fachrudi Hanafi Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram

Abstract

Pakis sayur (Diplazium esculentum) merupakan sejenis pakis yang biasa dimakan daun mudanya sebagai sayuran. Pakis sayur mengandung 1,31 mg zat besi(Fe) dan vitamin serta mineral yang banyak. Jumlah eritrosit berpengaruh pada kandungan  zat besi(Fe) yang didapatkan dalam makanan, karna zat besi membantu dalam proses pembentukan darah, Fungsi utama sel darah merah adalah untuk mentranspor hemoglobin, yang selanjutnya membawa oksigen dari paru-paru ke jaringan. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah ada perbedaan jumlah eritrosit sebelum dan setelah pemberian pakis sayur (Diplazium esculentum). Metode yang digunakan pra-eksperimen dengan rancangan The One Group Pretest-Posttest Only Design yaitu dengan mengukur jumlah eritrosit sebelum dan setelah perlakuan. Hasil jumlah eritrosit rata –rata sebelum perlakuan 4,94 x 106/mm3 sedangkan rata-rata setelah perlakuan 5,65 x 106/mm3, dengan peningkatan sebesar 0,71x 106/mm3 sekitar 12,56% dari total. Hasil yang diperoleh dari analisis uji statistik Paired T-Test didapatkan p< 0,05 menunjukkan bahwa ada perbedaan jumlah eritrosit sebelum dan setelah pemberian filtrat tanaman pakis sayur. Kesimpulan dari penelitian ini filtrat tanaman pakis sayur memiliki efek terhadap peningkatan jumlah eritrosit

Published
Jun 10, 2016
How to Cite
SUNDAYANI, Lina et al. ANALISIS JUMLAH ERITROSIT PADA DARAH HEWAN COBA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus novergicus) STRAIN WISTAR SEBELUM DAN SETELAH PEMBERIAN FILTRAT TANAMAN PAKIS SAYUR (Diplazium esculentum). JURNAL KEDOKTERAN, [S.l.], v. 1, n. 2, p. 203-213, june 2016. ISSN 2620-5890. Available at: <https://e-journal.unizar.ac.id/index.php/kedokteran/article/view/600>. Date accessed: 03 july 2025.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)